83% Pengguna Milenium Indonesia Menganggap Twitter sebagai Sumber yang Dapat Dipercaya untuk Informasi Produk

Oleh
Senin, 21 November 2016

Seiring dengan perkembangan zaman dan teknologi, para pemasar pun ditantang untuk menemukan berbagai cara kreatif baru untuk menarik perhatian segmen audiens baru, yaitu generasi milenium. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, di tahun 2016 ini, 41% populasi Indonesia terdiri dari generasi milenium — lahir antara tahun 1980-an hingga awal tahun 2000-an. Hal ini menjadikan mereka sebagai salah satu audiens utama yang harus diperhatikan oleh brand.

Kami bekerja sama dengan agensi riset TNS untuk melakukan penelitian terhadap aktivitas digital pengguna Twitter milenium. Studi ini menelaah aktivitas keseharian para pengguna milenium untuk membantu pemasar memperoleh pemahaman yang lebih baik mengenai nilai-nilai personal mereka, perilaku, cara mereka melihat kehidupan serta berbagai kebiasaan mereka di kehidupan sosial dan digital. Penelitian TNS yang dilakukan pada tengah tahun pertama 2016 ini, menyasar 3.000 responden di Indonesia, India, Singapura, Korea, Mesir, Arab Saudi, dan Uni Arab Emirat.

Penelitian tersebut menunjukkan, bahwa pengguna milenium di negara-negara yang disurvei ingin menjadi bagian dari apa yang sedang populer saat ini. Mereka menyukai co-creation dan mengharapkan brand memiliki engagement yang lebih baik. Di Indonesia, 83% dari pengguna milenium ini mengatakan, bahwa Twitter dapat dipercaya untuk informasi produk.

Berikut adalah beberap poin hasil dari penelitian yang perlu diketahui para pemasar mengenai pengguna Twitter milenium di Indonesia:

Awareness

  • Video merupakan saluran penting untuk menarik perhatian generasi milenium di Twitter. Lebih dari 50% mengungkapkan, bahwa Twitter memungkinkan mereka menemukan video-video baru dan hampir 60% lebih menyukai video online berdurasi pendek.
  • Gunakan konten yang menarik secara visual — lebih dari 50% pengguna milenium di Indonesia senang melihat konten video. Ciptakan konten video yang singkat, namun dapat membuat mereka berhenti dan mau melihat konten tersebut.
  • Pengguna Twitter milenium di Indonesia menggunakan platform ini untuk melengkapi pengalaman menonton TV mereka. Lebih dari 50%, misalnya, mengikuti akun Twitter acara TV yang sedang mereka tonton selama jeda iklan — baik itu untuk mencari informasi yang berkaitan dengan acara tersebut, maupun untuk berinteraksi dengan penggemar lainnya.

Pertimbangan
7 dari 10 pengguna Twitter milenium di Indonesia senang mencoba berbagai produk dan/atau jasa baru. Mereka senang mencoba hal baru agar dapat menjadi bagian dari apa yang sedang populer dibicarakan, baik itu online maupun offline.

Pembelian
Para pengguna milenium berpendapat, bahwa Twitter menjadi pelengkap pengalaman berbelanja mereka. 9 dari 10 menggunakan perangkat mobile pada saat mereka masih di dalam toko, baik itu untuk mencari saran mengenai produk yang akan dibeli, maupun informasi tentang potongan harga — di mana setengahnya mencari informasi mengenai promosi melalui Twitter.

Retensi
Tiga jenis brand yang banyak diikuti oleh pengguna Twitter milenium di Indonesia adalah fashion & kecantikan, makanan & minuman serta travel.

Advokasi

  • Be engaging - 2 dari 3 pengguna milenium di Indonesia ingin suara atau opininya didengar. Libatkan mereka dalam kampanye brand Anda.
  • Selalu ada saat mereka membutuhkan - hampir 50% pengguna milenium di Indonesia menginginkan layanan konsumen di Twitter setiap saat.

Silakang kunjungi marketing.twitter.com untuk mendapatkan beragam informasi dan insight tentang cara memaksimalkan penggunaan Twitter untuk meraih audiens yang lebih banyak.

83% Pengguna Milenium Indonesia Menganggap Twitter sebagai Sumber yang Dapat Dipercaya untuk Informasi Produk

83% Pengguna Milenium Indonesia Menganggap Twitter sebagai Sumber yang Dapat Dipercaya untuk Informasi Produk