Terdapat lebih dari 500 juta orang yang mengunjungi Twitter setiap bulannya untuk mengetahui apa yang sedang terjadi di dunia. Dari mencari percakapan tentang live event, berita terkini, hingga informasi mengenai seekor panda yang sedang bermain salju; kami ingin membuatnya mudah diakses oleh semua orang — bahkan jika Anda tidak sign in ke Twitter. Hari ini, kami mengumumkan beberapa pembaruan pada twitter.com yang akan menunjukkan berbagai Tweet seru untuk membantu Anda mengetahui apa yang sedang terjadi di dunia saat ini.
Kami memperkenalkan home timeline kepada pengguna di 23 negara* yang mengunjungi halaman muka twitter.com melalui perangkat mobile mereka (mobile.twitter.com). Sebelum hari ini, Anda dapat melihat Tweet seseorang, tapi sulit untuk melihat berbagai percakapan atau tren yang sedang terjadi di Twitter tanpa sign in terlebih dahulu. Sekarang, Anda dapat melihat apa yang sedang terjadi di berbagai belahan dunia secara real time, sama seperti pengguna yang sudah melakukan log in.
Kami juga melakukan pembaruan pada halaman muka twitter.com di web. Setelah sebelumnya hanya tersedia di Jepang dan Amerika Serikat, kini juga dapat dinikmati pengguna di 23 negara yang disebutkan di bawah. Sekarang, siapa pun dapat mencari berbagai topik yang sedang populer, termasuk beberapa informasi yang akan disesuaikan dengan kebutuhan Anda berdasarkan lokasi dan aktivitas Anda di Twitter. Kami berharap pembaruan halaman muka ini akan dapat memberikan pengalaman dan sekilas informasi yang lebih baik tentang apa yang terjadi di Twitter.
Agar dapat menikmati pembaruan ini di desktop, Anda perlu mengubah preferensi bahasa terlebih dahulu.
1. Masuk melalui twitter.com. Tampilannya akan seperti di bawah ini.
2. Ganti preferensi bahasa di ujung kanan atas menjadi Bahasa Indonesia
Untuk lebih menyesuaikan pengalaman Anda di Twitter, silakan mendaftar atau langsung saja sign in di twitter.com, serta unduh aplikasi kami di iOS ataupun Android.
* Argentina, Australia, Brazil, Kanada, Kolombia, Perancis, Jerman, Jepang, Kenya, India, Indonesia, Italia, Meksiko, Belanda, Nigeria, Portugal, Arab Saudi, Korea Selatan, Spanyol, Afrika Selatan, Taiwan, Inggris, serta Amerika Serikat.