Bekerja bersama untuk pencegahan melukai diri sendiri dan bunuh diri

Sebagai bagian dari komitmen Twitter terkait kesehatan mental, kami bekerja sama dengan Into the Light Indonesia (@IntoTheLightID) meluncurkan layanan notifikasi di Twitter untuk pencegahan bunuh diri dan mencelakai diri sendiri di Indonesia. Notifikasi ini akan mengarahkan orang untuk mendapatkan informasi atau akses ke sumber daya kesehatan mental bagi kelompok rentan yang memiliki isu kesehatan mental, serta mendorong mereka untuk menjangkau dan mendapatkan bantuan ketika membutuhkan.

Ketika orang melakukan pencarian di Twitter untuk istilah-istilah yang terkait dengan bunuh diri atau mencelakai diri sendiri di Indonesia; hasil pencarian teratas akan menyertakan notifikasi dalam bahasa Indonesia yang mengingatkan mereka, bahwa bantuan selalu tersedia untuk mereka atau orang yang membutuhkan. Notifikasi ini akan mengarahkan mereka ke situs Into The Light Indonesia. Selain informasi pencegahan bunuh diri, @IntoTheLightID juga akan memberikan informasi terkait pencegahan mencederai diri sendiri melalui situs mereka.

Sejak diluncurkan kurang dari dua tahun lalu, kami telah memperluas Layanan Bantuan hingga mencakup mencelakai diri sendiri dan bunuh diri. Notifikasi ini sekarang tersedia di 18 negara termasuk Australia, Brazil, Belgia, Perancis, Jerman, Hong Kong, Jepang, Korea, Irlandia, Italia, Indonesia, Filipina, Spanyol, Swedia, Singapura, Thailand, Inggris dan Amerika Serikat; dengan rencana penambahan lebih lanjut di masa yang akan datang.

Setiap tanggal 10 Oktober diperingati sebagai Hari Kesehatan Mental Dunia dan fokus peringatan untuk tahun ini adalah pencegahan bunuh diri. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia, WHO, hampir 800.000 orang meninggal dunia karena bunuh diri setiap tahunnya - atau satu orang setiap 40 detik. Bunuh diri adalah penyebab utama kematian ke-dua di antara usia 15-29 tahun secara global.

Di Twitter, kami percaya bahwa menangani kesehatan mental memerlukan kerjasama dari seluruh aspek masyarakat — publik, swasta dan lembaga nirlaba — Kami juga menyadari peran dan tanggung jawab kami untuk membantu memastikan, bahwa masyarakat dapat mengakses informasi dan menerima dukungan melalui Twitter ketika mereka sangat membutuhkannya.

Pencegahan bunuh diri tetap merupakan tantangan yang kompleks, tetapi kami percaya bahwa orang-orang yang berjuang harus diperhatikan dan didengar agar mereka dapat memperoleh bantuan yang mereka butuhkan.

Berbagai komunitas di Twitter bisa menjadi sumber dukungan yang positif dan mereka terus berupaya keras; mendorong orang-orang yang mungkin sedang berjuang untuk menghindari mencelakai dirinya, dan untuk mencari bantuan profesional.

Selain itu, banyak LSM menggunakan Twitter untuk meningkatkan pengetahuan publik akan layanan mereka dan untuk menjangkau kelompok rentan yang mungkin sulit dihubungi jika tidak melalui Twitter. Kehadiran organisasi-organisasi ini merupakan indikasi dari tren yang terjadi di berbagai belahan dunia di mana penyedia layanan kesehatan mental menggunakan Twitter untuk memenuhi perubahan kebutuhan masyarakat, terutama untuk menjangkau khalayak yang lebih muda. Kami juga melihat semakin banyaknya organisasi kesehatan mental menawarkan layanan kritis melalui saluran digital dan platform media sosial yang relevan serta digunakan secara luas, yang mencerminkan cara masyarakat berkomunikasi saat ini.

Kami memiliki formulir pelaporan khusus untuk orang-orang yang mengancam bunuh diri atau mencelakai diri sendiri, serta tim khusus yang meninjau laporan ini. Ketika kami menerima laporan, bahwa seseorang mengancam bunuh diri atau mencelakai diri sendiri, kami akan menghubungi individu yang dilaporkan dan memberi tahu mereka, bahwa seseorang yang peduli tentang mereka telah mengidentifikasi bahwa mereka mungkin berisiko. Kami akan menghubungi orang tersebut dan memberikan informasi mengenai sumber daya online dan hotline yang tersedia, serta mendorong mereka untuk mencari bantuan.

Kami juga menyediakan informasi di Pusat Bantuan Twitter; baik untuk orang-orang yang mungkin mempunyai pikiran untuk bunuh diri atau mencelakai diri sendiri, maupun untuk mereka yang peduli dengan pemilik akun Twitter lain.

Kami percaya bahwa inistiatif ini, serta kemitraan dan inisiatif Twitter lainnya di bidang ini bisa menjadi kontribusi berharga bagi upaya berkelanjutan yang lebih besar, yang diperlukan untuk mengatasi masalah serius ini. Mari bersama kita saling melindungi.